A) Pengertian Biosfer
Pengertian
biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bios artinya hidup dan
Sphere artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan
yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
1)
Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah
lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup.
2)
Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki
makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
3)
Pengertian biosfer dalam arti luas menurut
geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur
litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
4)
Pengertian biosfer secara umum, Biosfer
dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara,
daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung.
Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi
semua bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang
berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer,
hidrosfer, dan litosfer). Jadi, biosfer merupakan ruang hidup bagi
tumbuhan,hewan,dan manusia. Keanekaragaman flora dan fauna suatu wilayah
tertentu selalu tidak terlepas dari dukungan kondisi lingkungan wilayahnya.
Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat tertentu terpenuhi.
Baik faktor fisik maupun biotik.
B) Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di IndonesiaPersebaran Flora dan Fauna di IndonesiaPersebaran Fauna di Indonesia
1. Garis Wallace, adalah garis khayal yang
membatasi jenis faua dan flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.Fauna
di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia (Oriental) dan
Benua Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas
tiga wilayah, yaitu bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut
landas kontinen sunda (paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah
peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua
Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul. Diantara
landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas flora dan
fauna asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah
peralihan dengan landas kontinen sahul terdapat batas flora dan
fauna Australia yang disebut garis Weber.
2. Garis Weber, adalah garis
khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan dengan jenis fauna dan flora
Australis
faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:
1. perbedaan jenis tumbuhan,
erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan yang hidup di hutan rimba
berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
2. perbedaan jenis permukaan
bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air lebih lincah dan luas
daya geraknya daripada yang hidup didaratan.
3. pengaruh alam,
contohnya binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh alam, yaitu
karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.
Persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga
wilayah:
1) Wilayah
Fauna Indonesia Barat
wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau
Bali, pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region
fauna Indonesia barat sering disebut wilayah fauna tanah sunda. wilayah
fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda dibatasi oleh garis
wallace.
Jenis fauna wilayah Indonesia Barat:
a. mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu,
rusa. banteng, kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang,
kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b. reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular,
tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
c. burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak,
merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
d. berbagai macam serangga (insekta)
e. berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu
sejenis lumba-lumba dari sungai mahakam.
2) Wilayah Fauna
Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna
Wallacea (peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di
sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan Maluku. jenis
faunanya antara lain:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung,
kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura,
buaya, ular, dan boa-boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang,
dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata,
maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri,
merpati, dan angsa.
3) Wilayah Fauna
Indonesia Bagian Timur
wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul
meliputi wilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya.
wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan Wallace dibatasi
oleh garis Weber. fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang,
nokdiak (landak irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru
pohon, dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal,
dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang,
dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih,
kasuari, dan mandar.
e. berbagai jenis ikan.
f. berbagai macam serangga
Sekian pembahasan kali ini tentang pengertian biosfer untuk materi SMA Kelas XI Geografi, Semoga Bisa Membantu untuk pengetahuan Kita, THANKS......!! IR7
Sekian pembahasan kali ini tentang pengertian biosfer untuk materi SMA Kelas XI Geografi, Semoga Bisa Membantu untuk pengetahuan Kita, THANKS......!! IR7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar